Wednesday, April 12, 2006

Puisi yang terbiar sepi

Kenapa suara tak mau bergema
Menangkis lidah yang durjana
Tesurungnya aku mendulur dia
Menanam santau dibalik kata
Bermaharajalela..

Betullah..
Lidah mu lembut tidak bertulang
Kata sinis lastip kau dendang
Tak dapat dihadang
Menabak kejam cuping tanpa walang..

Pilunya
Bila kepala diindik-indik
Hati dicarik-carik
Lidah tetap diam tak berkutik
Membela jiwa yang lemas tercekik

Purbawara apa yang kita pentaskan ?
Nyanyian apa yang kita dendangkan ?
Bujang Si Gandam kah?
Dang mengalai kah?
Pun tetap sumbang…
Adakah salah Ratu jiwa berdurja ?
Atau salah Hamba hati berduka ?

Aduh…
Kemana kah kan ku cari belas
Sedihnya hati tak tergalas..

1 comment:

Mersik said...

Ninaaa...jangen main ujannn.,,nanti dememmmmm karangg..iksh iksh..

http://www.mersik.blogspot.com