Pesta Kebun Mimpi

Akhirnya... atas izinNYA pesta Kebun Mimpi menjadi nyata. Terimakasih bang Mat, kakak, abang, adik dan saudara sepusat sepusing yang bersama merealisasikan impian ku, impian kita.. Dan terimakasih semua ayanda dan bonda saudara turut bersama mewarnai Kebun Mimpi. Jua pada sepupu sepapat yang sporting habis.. Aku sayang kamu...














































































Aku benar-benar bahagia. Hadiah hari lahir yang termanis untuk dikenang hingga kehujung nyawa...

p/s - Terimakasih Bro G untuk foto-foto yang indah ini.
Kaksu, Kebun Mimpimu... Kebun Mimpiku jua.. 
Pada semua yang menghantar sms ucap selamat 'itu'  terimakasih sebanyak buih di laut. Sayang semua...

Salam Maulidur Rasul

Sumber di pinjam dari Al Kiram






p/s -  Jangan lupa temujanji kita di Kebun Mimpi nanti yah

Hujan

Semalam hujan turun lebat membasahi kebun belakang, hujan RAHMAT yang sudah lama kami rindukan. Alhamdulillah.  

Aku terpaku di jendela mendengar suara hujan. Air hujan menaikkan aroma rumput yang baru saja diketam semalam, sungguh harum menyucuk-nyucuk hidung. Dua-tiga ekor burung sedang berteduh dibawah pergola menggigil kesejukan. Kesian...

"Babu! Permintaan babu terkabul". Leyn mengejutan aku dari belakang dengan senyum meleret mengikuti ku berdiri di tepi jendela..

Wah! tinggi SUNGGUH bahasa si-Jentayuku ini. Aku terkasima dibuatnya.

Rupanya doa minta hujanku dua-tiga hari yang lalu di kebun belakang itu telah ditangkapnya. Syukran Jazilan.

"Kas tah main ujan". 'Ide Fukuchanku' membuat leyn teruja, terus memngambil payung Dora warna pinknya keluar...

Hujan turun
Hujan turun
Di sini...
Di sini...
Mari kita mandi
Mari kita mandi
Burr burr burrrr..